Kisah Sukses Pendiri McDonald
Ray Kroc adalah pengusaha yang lahir
tahun 1902 di Oak Park, Illinois. Ia sempat menjadi penjual gelas kertas dan
mesin milkshake di awal kariernya. Hidupnya mulai berubah saat ia menemukan
restoran milik Dick dan Mac McDonald yang menjual hamburger yang populer di
California pada tahun 1955.
Ray Kroc
Ia membeli perusahaan dan
restorannya pada tahun 1961 yang membangun McDonald menjadi restoran waralaba
terbesar. Garis besar kisah sukses pendiri McDonald ini dapat dibaca pada
beberapa bagian berikut.
Awal kehidupan dan karir
Raymond Albert Kroc lahir pada 5
Oktober 1992 di Oak Park, Illinois dari dua orang tua yang berdarah Ceko. Ia
sempat belajar piano saat masih kecil. Naluri bisnisnya yang kuat berkembang
melalui usaha awalnya saat bekerja kios yang menjual minuman limun dan air
mancur soda di Amerika.
Ia juga sempat berpartisipasi dalam
Perang Dunia pertama sebagai pengemudi ambulans Palang Merah. Batas minimal
umur sukarelawan membuatnya berbohong tentang usia aslinya, yaitu 15 tahun. Di
sinilah ia mulai bertemu dengan orang-orang yang nantinya akan dikenal di
seluruh dunia seperti Walt Disney,
yang mempertahankan hubungan profesional dengan Kroc semasa hidupnya.
Ia juga bertemu dengan Ernest
Hemingway yang juga berasal Oak Park, dan juga menghabiskan waktu mengabdi
sebagai pengemudi ambulans selama Perang Dunia pertama.
Setelah perang berakhir, ia mencoba
sejumlah pilihan karier. Di antaranya pianis, sutradara musikal, dan agen
perumahan. Setelah menjelajah, ia menetapkan kariernya dengan stabil sebagai
seorang salesman di Perusahan Lily-Tulip Cup, sampai akhirnya
ia naik pangkat menjadi seorang manajer penjualan di Midwestern.
Bisnis Kroc mengantarkannya pada
koneksi dengan pemilik toko es krim Earl Prince, yang pada saat itu menemukan
mesin yang mampu menghasilkan lima gelas milkshake secara bersamaan.
Pada awal 1940-an, Kroc meninggalkan
perusahaan Lily-Tulip Cup dan berfokus pada penjualan “multi-mixer” ini
ke seluruh Amerika.
Keberhasilan McDonald
Kisah sukses pendiri McDonald
dimulai pada tahun 1954, saat Kroc pergi ke San Bernardino, Californa, untuk
menjual beberapa unit multi-mixer pada Dick dan Mac McDonald
bersaudara.
Ia terkesan dengan efisiensi
restoran yang beroperasi dengan sederhana. Pelanggan dilayani dengan cepat
dengan menu-menu sederhana seperti hamburger, kentang goreng, dan milkshake.
McDonald pertama milik Dick and Mac MacDonald
bersaudara
Kroc lalu menyadari potensi besar
restoran cepat saji tersebut. Ia menawarkan untuk bekerja sebagai seorang agen.
Kroc mendirikan McDonald’s System, Inc. (kemudian dikenal sebagai McDonald’s
Corporation), dan membuka cabang restoran pertamanya di Des Plaines, Illinois
pada tahun 1955.
Restoran McDonald pertama milik Ray
Kroc
Tepat empat tahun berikutnya, pada
tahun 1959, jumlah cabang restoran McDonald telah mencapai 100 buah. Namun,
Kroc masih belum dapat menuai untung besar dari usaha ini.
Harry J. Sonneborn, yang pada saat
itu merupakan Presiden pertama McDonald’s Corporation, menyarankan untuk
membuat sistem di mana perusahaan dapat membeli atau menyewa lahan untuk
membuka cabang baru.
Kroc kemudian mengikuti saran
tersebut. Dengan pinjaman US $27 juta yang didapatkan Sonneborn, Kroc membeli
perusahaan McDonald dari dua bersaudara secara langsung pada tahun 1961.
Di bawah kepemilikan Kroc, McDonald
dijalankan dengan beberapa elemen-elemen kreatif baru sambil tetap
mempertahankan karakter aslinya. Sistem ‘streamline’ yang
diciptakan dan digunakan oleh Mc-Donald bersaudara sejak tahun 1940-an untuk
menyiapkan hamburger bagi pelanggan masih tetap digunakan.
Ia berusaha untuk menghemat biaya
operasi di setiap cabang restoran. Pemilik tiap waralaba yang dipilih
berdasarkan track karier dan ambisi mereka, menjalani kursus dan pelatihan
khusus di “Hamburger University” di Elk Grove, Illinois. Para pemilik tersebut
kemudian akan mendapatkan sertifikat bertuliskan “hamburgerology
with a minor in french fries“.
Kroc memutuskan untuk berfokus pada
pertumbuhan restoran di daerah pinggir kota, untuk menargetkan pangsa pasar
baru dengan makanan yang familiar dan harga yang murah.
Dapur McDonald
Beberapa orang mengkritisi kandungan
gizi dalam menu McDonald, perlakuan terhadap pekerja di bawah umur, dan reputasi
Kroc atas sistem transaksi bisnis yang tidak bisa dibilang baik.
Namun, tidak bisa dibantah bahwa
strategi yang ia ciptakan sangat menguntungkan secara keuangan. Ia memiliki
pedoman yang ketat tentang persiapan penjualan, ukuran porsi makanan, metode
memasak dan mengemas, untuk memastikan standar menu McDonald terlihat dan
terasa seragam di seluruh cabang waralaba. Inovasi-inovasi seperti ini juga
berkontribusi pada kesuksesan McDonald di seluruh dunia.
Kroc menurunkan posisinya sendiri
menjadi jajaran ketua senior pada tahun 1977, yang bertahan hingga sisa
hidupnya. Ia wafat pada tanggal 14 Januari 1984, karena penyakit gagal jantung
di di Scripps Memorial Hospital di San Diego, California.
Kisah sukses pendiri McDonald ini
ditutup saat McDonald telah menjadi restoran dengan 7.500 cabang di lebih dari
tiga puluh negara dengan nilai ekonomi sebesar US $8 milyar. Kekayaan pribadi
Kroc saat meninggal diperkirakan mencapai US $500 juta.
Lebih dari tiga dekade setelah kematiannya, yaitu pada
tahun 2016, kisah Kroc diangkat melalui film “The Founder” ke layar lebar dan
dibintangi oleh Michael Keaton Itulah kisah sukses pendiri McDonald, Ray Kroc.
Jejaknya sebagai pengusaha yang tidak takut mengambil risiko demi membangun
bisnis yang besar dan sukses.
Kunci Sukses
McDonald
Sebagaimana yang dikatakan Kroc, bahwa “ untuk menjadi wirausahawan, kamu harus memiliki ego yang besar, rasa bangga yang luar biasa, dan kemampuan untuk menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejakmu.
Sumber : https://www.koalahero.com/biografi/pendiri-mcdonald/