Rabu, 07 Oktober 2020

Kisah Sukses Pendiri McDonald

 

Kisah Sukses Pendiri McDonald

Ray Kroc adalah pengusaha yang lahir tahun 1902 di Oak Park, Illinois. Ia sempat menjadi penjual gelas kertas dan mesin milkshake di awal kariernya. Hidupnya mulai berubah saat ia menemukan restoran milik Dick dan Mac McDonald yang menjual hamburger yang populer di California pada tahun 1955.

Ray Kroc

Ia membeli perusahaan dan restorannya pada tahun 1961 yang membangun McDonald menjadi restoran waralaba terbesar. Garis besar kisah sukses pendiri McDonald ini dapat dibaca pada beberapa bagian berikut.

Awal kehidupan dan karir

Raymond Albert Kroc lahir pada 5 Oktober 1992 di Oak Park, Illinois dari dua orang tua yang berdarah Ceko. Ia sempat belajar piano saat masih kecil. Naluri bisnisnya yang kuat berkembang melalui usaha awalnya saat bekerja kios yang menjual minuman limun dan air mancur soda di Amerika.

Ia juga sempat berpartisipasi dalam Perang Dunia pertama sebagai pengemudi ambulans Palang Merah. Batas minimal umur sukarelawan membuatnya berbohong tentang usia aslinya, yaitu 15 tahun. Di sinilah ia mulai bertemu dengan orang-orang yang nantinya akan dikenal di seluruh dunia seperti Walt Disney, yang mempertahankan hubungan profesional dengan Kroc semasa hidupnya.

Ia juga bertemu dengan Ernest Hemingway yang juga berasal Oak Park, dan juga menghabiskan waktu mengabdi sebagai pengemudi ambulans selama Perang Dunia pertama.

Setelah perang berakhir, ia mencoba sejumlah pilihan karier. Di antaranya pianis, sutradara musikal, dan agen perumahan. Setelah menjelajah, ia menetapkan kariernya dengan stabil sebagai seorang salesman di Perusahan Lily-Tulip Cup, sampai akhirnya ia naik pangkat menjadi seorang manajer penjualan di Midwestern.

Bisnis Kroc mengantarkannya pada koneksi dengan pemilik toko es krim Earl Prince, yang pada saat itu menemukan mesin yang mampu menghasilkan lima gelas milkshake secara bersamaan.

Pada awal 1940-an, Kroc meninggalkan perusahaan Lily-Tulip Cup dan berfokus pada penjualan “multi-mixer” ini ke seluruh Amerika.

Keberhasilan McDonald

Kisah sukses pendiri McDonald dimulai pada tahun 1954, saat Kroc pergi ke San Bernardino, Californa, untuk menjual beberapa unit multi-mixer pada Dick dan Mac McDonald bersaudara.

Ia terkesan dengan efisiensi restoran yang beroperasi dengan sederhana. Pelanggan dilayani dengan cepat dengan menu-menu sederhana seperti hamburger, kentang goreng, dan milkshake.

McDonald pertama milik Dick and Mac MacDonald bersaudara

 

Kroc lalu menyadari potensi besar restoran cepat saji tersebut. Ia menawarkan untuk bekerja sebagai seorang agen. Kroc mendirikan McDonald’s System, Inc. (kemudian dikenal sebagai McDonald’s Corporation), dan membuka cabang restoran pertamanya di Des Plaines, Illinois pada tahun 1955.

Restoran McDonald pertama milik Ray Kroc

Tepat empat tahun berikutnya, pada tahun 1959, jumlah cabang restoran McDonald telah mencapai 100 buah. Namun, Kroc masih belum dapat menuai untung besar dari usaha ini.

Harry J. Sonneborn, yang pada saat itu merupakan Presiden pertama McDonald’s Corporation, menyarankan untuk membuat sistem di mana perusahaan dapat membeli atau menyewa lahan untuk membuka cabang baru.

Kroc kemudian mengikuti saran tersebut. Dengan pinjaman US $27 juta yang didapatkan Sonneborn, Kroc membeli perusahaan McDonald dari dua bersaudara secara langsung pada tahun 1961.

Di bawah kepemilikan Kroc, McDonald dijalankan dengan beberapa elemen-elemen kreatif baru sambil tetap mempertahankan karakter aslinya. Sistem ‘streamline’ yang diciptakan dan digunakan oleh Mc-Donald bersaudara sejak tahun 1940-an untuk menyiapkan hamburger bagi pelanggan masih tetap digunakan.

Ia berusaha untuk menghemat biaya operasi di setiap cabang restoran. Pemilik tiap waralaba yang dipilih berdasarkan track karier dan ambisi mereka, menjalani kursus dan pelatihan khusus di “Hamburger University” di Elk Grove, Illinois. Para pemilik tersebut kemudian akan mendapatkan sertifikat bertuliskan hamburgerology with a minor in french fries“.

Kroc memutuskan untuk berfokus pada pertumbuhan restoran di daerah pinggir kota, untuk menargetkan pangsa pasar baru dengan makanan yang familiar dan harga yang murah.

Dapur McDonald

 

 

Beberapa orang mengkritisi kandungan gizi dalam menu McDonald, perlakuan terhadap pekerja di bawah umur, dan reputasi Kroc atas sistem transaksi bisnis yang tidak bisa dibilang baik.

Namun, tidak bisa dibantah bahwa strategi yang ia ciptakan sangat menguntungkan secara keuangan. Ia memiliki pedoman yang ketat tentang persiapan penjualan, ukuran porsi makanan, metode memasak dan mengemas, untuk memastikan standar menu McDonald terlihat dan terasa seragam di seluruh cabang waralaba. Inovasi-inovasi seperti ini juga berkontribusi pada kesuksesan McDonald di seluruh dunia.

Kroc menurunkan posisinya sendiri menjadi jajaran ketua senior pada tahun 1977, yang bertahan hingga sisa hidupnya. Ia wafat pada tanggal 14 Januari 1984, karena penyakit gagal jantung di di Scripps Memorial Hospital di San Diego, California.

Kisah sukses pendiri McDonald ini ditutup saat McDonald telah menjadi restoran dengan 7.500 cabang di lebih dari tiga puluh negara dengan nilai ekonomi sebesar US $8 milyar. Kekayaan pribadi Kroc saat meninggal diperkirakan mencapai US $500 juta.

Lebih dari tiga dekade setelah kematiannya, yaitu pada tahun 2016, kisah Kroc diangkat melalui film “The Founder” ke layar lebar dan dibintangi oleh Michael Keaton Itulah kisah sukses pendiri McDonald, Ray Kroc. Jejaknya sebagai pengusaha yang tidak takut mengambil risiko demi membangun bisnis yang besar dan sukses.

Kunci Sukses McDonald

Sebagaimana yang dikatakan Kroc, bahwa “ untuk menjadi wirausahawan, kamu harus memiliki ego yang besar, rasa bangga yang luar biasa, dan kemampuan untuk menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejakmu.

Sumber : https://www.koalahero.com/biografi/pendiri-mcdonald/